Minuman Segar di Teluk

Pada hari kamis tanggal 2 Agustus 1990 yang lalu, terjadi peristiwa yang benar-benar di luar dugaan seorang muslim, apalagi orang lain. Tentara-tentara Irak melaksanakan perintah pimpinannya, Saddam Husaen untuk menyerang Kuwait. Hal tersebut dilakukan demi mengeruk kekayaannya dan mengurangi pendapatan warganya. Penyerangan yang dilakukan tentara Irak mengingatkan kita akan kekejaman pasukan Barbar yang dipimpin Hulagu saat menyerang Bahdad hingga ke khalifahan Abbasiyah jatuh. Demikian pula yang dilakukan tentara Irak pada tahun 1990 saat menyerang Kuwait. Tentara Irak banyak melakukan perampasan, pencurian dan pembunuhan, seperti yang terjadi pada masa jahiliyah bahkan konon ceritanya lebih kejam dari itu.

Dikarenakan gencarnya serangan yang membabi buta banyak warga Kuwait maupun warga asing yang mengungsi. Diantara para pengungsi itu terdapat sebuah keluarga yang terdiri dari beberapa orang. Mereka pergi di pagi buta dengan mengendarai sebuah mobil agar terhindar dari serangan tentara Irak. Mobil yang membawa sejumlah orang itu berjalan hati-hati agar tidak diketahui tentara Irak dan masing-masing meningkatkan kewaspadaan. Di dalam mobil itu ada seorang nenek yang tidak pernah berhenti melantunkan ayat-ayat al qur’an, berzikir dan wirid. Kemudian berdo’a agar perjalanan mereka dimudahkan dan diselamatkan oleh Allah.

Mobil itu melintasi padang pasir ditengah hari yang panas. Setelah mereka menmpuh perjalanan yang sangat lama, tiba-tiba muncul dari balik bukit pasir seorang tentara Irak lengkap dengan senjata apinya. Tentara itu menghentikan mobil dan memeriksa kami yang berada didalam kondisi ketakutan. Lalu tentara itu mengajukan beberapa pertanyaan sambil menggertak dan mencerca kami, sementara kami semua diam terpaku. Sang nenek masih juga memanjatkan do’a kepada Allah agar menyelamatkan kami. Tentara Irak menanyakan tujuan kepergian kami, lalu kami menjawab bahwa kami ingin ke Saudi. Kemudian tentara itu menunjukkan arah jalan yang harus kami lalui sambil berkata,”pergi lewat jalan ini, jalan keselamatan”.

Mobil kami berjalan dengan kecepatan sangat tinggi mendahului tiupan angin dengan meninggalkan tentara Irak tertutup debu. Semua penumpang mobil memuji Allah yang telah menyelamatkan dari situasi genting tadi dan berdo’a semoga Allah memudahkan perjalanan mereka hingga tiba di Saudi.

Nenek tua itu bertanya kepada anak lelakinya, “Apakah kamu tadi memberi tentara Irak makanan dan minuman? Sang anak menjawab, “Tidak, saya tidak memberinya. Mengapa kita mesti memberinya makanan dan minuman? Cukuplah kita mengucapkan Alhamdulillah karena Aallah telah menghindarkan kita dari kejahatannya.

Sang nenek berkata, “kasihan dia, sudah pasti dia membutuhkan makanan dan minuman karena cuaca padang pasir kali ini sangat panas… mari kita kembali, memberinya makan dan minum.

Semua penumpang mobil menolak tawaran nenek sambil menggerutu. Akan tetapi sang nenek memaksa anak lelakinya untuk menuruti kehendaknya, kembali ke tentara Irak. Akhirnya sang anak mengabulkan keinginannya. Begitu mereka tiba di pos tentara Irak, tentara itu heran mengapa mereka kembali lagi. Dia membidikkan senjatanya ke wajah kami sambil menanyakan sebab kami berbalik.

Anak lelaki sang nenek itu menjawab, “kami sengaja balik untuk memberimu makanan dan minuman.”

Tentara itu terperanjat,”Makanan dan minuman?! Sudah beberapa hari saya tidak makan dan minum.” Lalu anak lelaki nenek itu memberinya sebotol air dan satu plastic penuh makanan. Dengan cepat tentara itu membuka botol minuman, lalu meneguknya. Ketika itu mobil bersama penumpangnya meninggalkan tentara Irak tanpa sepengetahuannya karena ia sedang sibuk minum. Secara tiba-tiba seluruh penumpang mobil mendengar teriakan kencang dari arah tentara Irak yang memanggil kami untuk kembali, “kembalilah kalian kemari….! Kembalilah kalian kemari…!

Kami kembali kea rah tentara diliputi perasaan takut. Ketika kami tiba ditempatnya, dia berkata “kalian jangan pergi lewat jalan itu..!Anak si nenek bertanya “kenapa, bukankah jalan itu yang anda tunjukkan kepada kami.??

Tentara Irak menjawab, “Benar, hanya saja di jalan itu penuh ranjau dan pos-pos pemeriksaan. Aku tadi menginginkan keburukan menimpa kalian. Adapun sekarang karena kalian telah memberiku makanan dan minuman, kalian adalah orang yang paling belas kasih di padang pasir ini. Kami diperintahkan berjaga di pos ini tanpa diberi makanan dan minuman, maka kalau bukan karena kalian, aku bisa binasa karena kehausan. Sekarang tempuhlaj jalan selain jalan itu, jalan yang aman, tidak ada seorang pun yang menghadangmu nanti. “kemudian, tentara itu menunjukkan sebuah jalan sambil berkata, “Dari sini, pergilah kalian dengan cepat dan jangan sampai terlambat….”

Semua penumpang mobil mengucapkan terima kasih kepadanya. Mobilpun berjalan membawa mereka yang diliputi rasa heran dan takjub dengan yang mereka alami. Sementara itu sang nenek berkata;” tahukah kalian bagaimana Allah menyelamatkan kita semua dari bahaya yang besar hanya karena kita memberi makanan dan minuman yang sedikit. Oleh karena itu ucapkanlah alhamdulillah, bersyukur kepada Allah dan berusahalah untuk senantiasa beramal kebaikan, terutama sedekah.. wahai anak cucuku, bersedekahlah kalian sekalipun dengan musuh sebab sedekah itu dapat menghindarkan keburukan yang akan menimpa.

Berkat karunia dan penjagaan Allah rombongan keluarga ini tiba di Saudi dengan selamat tanpa menemui kesulitan apa pun.

Diambil dari Novel “Nasywarul Muhadharah. Mesir” dengan sedikit perubahan redaksi bahasa by. Bagoes


Keberadaan perempuan hingga kini menyisakan beraneka ragam tatapan. Keterpurukan perempuan dalam belitan kekeran laki-laki seolah telah "menyungsum" lewat "mata elang" budaya, tradisi dan tafsir keagamaan. tapi Al Qur'an justru mengangkat derajad perempuan lewat tatapan pada amaliah, bukan jasmaniah.

Al Qur'an secara jelas dan tegas menyampaikan berbagai tipe perempuan, pastinya bukan tertuju pada kecantikan melainkan pada amaliah atau prilakunya. Secara ektsistensial perempuan ditandaskan oleh Al Qur'an memiliki independensi terhadap laki-laki. Perempuan diperintahkan menentang suaminya, bila suaminya melakukan ke dholiman, sebaliknya bila menentang suaminya yang memperjuangkan kebenaran betapapun tinggi kedudukan suaminya dihadapan Allah, suaminya tidaklah dapat membantunya.

Al Qur'an tidak pernah memperlakukan perempuan secara diskriminatif. Al Qur'an memberikan identitas dan nilai-nilai ideal yanmg harus dianut oleh perempuan mukminat.

Benar apa kata Roger Geraudy seorang intelktual Prancis yang tadinya atheis dan penganut Marxisme kemudian beralih memeluk islam, "tidak ada satupun dalam Al Qur'an yang dapat dijadikan sebagai pembenar praktik aparthied terhadap kaum perempuan, yang sekarang ini tengah merajalela di berbagai negara muslim. Diskriminasi ini muncul dari tradisi timur dekat tertentu dan yang pasti bukan dari islam.
Bersambung inggih.............. xixixixixi, Den Bagoes lg pucing,

Manfaat Shalat Tahajud

Dalam sebuah riwayat yang dikemukakan Abu hurairah, Rasulullah bersabda: "Salat sunah yang utama setelah salat fardu adalah salat tahajud. Allah berfirman dalam surat Al- isra 79 yang artinya " Dan pada sebagian malam hari, bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah bagimu: nudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji".
Dari ayat diatas dijelaskan bahwa salat tahajud akan mengangkat derajat pengamal tahajud ke derajt yang terpuji dan salat tahajud memiliki banyak manfaat seperti hadist Rasululullah
" Salat tahajud dapat menghapus dosa, mendatangkan ketenangan, dan menghindarkan dari penyakit"


Dan dalam sebuah penelitian dikemukakan bahwa ketenangan dapat meningkatkan ketahanan tubuh imunologik, mengurangi resiko penyakit jantung. meningkatkan usia harapan.
Tetapi dalam hal ini ada dua kelompok pengamal salat tahajud yang memiliki dampak kesehatan yang berbeda setelah melakukan salat tahajud yaitu kelompok yang sehat dan kelompok sakit. Untuk kelompok sakit mungkin karena niat yag tidak ikhlas. Melakukan salat tahajud dengan terpaksa dapat mengakibatkan kegagalan dalam proses adaptasi.

" Lakukan salat tahajud Dengan ikhLas"

P a m e r a n

bErhubuNg KBM di skul uwda ga akTif ., w ma pLend2 (mamlUq,, dIna,, n cHelly) inisiatif bWat liat pmeran di aLun2 koTa lamoNgan( bOneK ne..) akHir.a brangkatlah kita naEk bus ke alun-alun, perjlanan.a bisa dbilang lama dari bysa.a cZ bus.a sering nge-tem( caRi penumpaNg)
akhir.a turun di kaliotik trus jalan( hemat ongkos hehehe) disitu gue ngrasa klo jlan yg kita lwatin tu salah dan trnyata mang bener Qta semua nysar n parahnya ga ada yg mau tnya ( gengsi.a gede..jaim Pula) akhirnya guE telP bokaP( Q yg tekOr ne) meluncur deh Qta semua alhammdulillah smpek juga ( juaaaauuuuhh bngeT tuhh)
** sampek di alun2 tmpat pertama yg kita tuju adalah tykang jual ES (aus banget) acara liat2 dimulai.. msuk dewh ke stan2.a n yang pling brkesan tu di stan.a SMADALA( ntar byar ke gw ya..uwd gw promosiin ne..wkwkwkk) selain penjaga.a ramah mreka semua klo ditanya nyambung poko'e asyik lah ..,,.,, stelah muter2 ga karuan kita putusin maO pulang ..,, tapi istirahat dulu sbentar ... n mau beli jajan buat isi perut tapiiiii pikir2 lagi.., klo Qta beli jajan plang.a ga naeK becak.. klo Qta naek beCak ga bEli jajan ..,nah Lho binun khan klo ga beli jajan bisa mati klaperan( lEbay banget xixixi) klo ga naEk becak bisa patah ne kaki..,,
hhmmm stelah dpikir" Qta putusin uang.a bwat naEk becak (prhitungan banget ..,,biasa anak skolahan) akhir.a naek becak ke kaliotik pas perjalanan pulang gw ma mamLuq inget ini kan jlan yg tadi Qta lewatin pas berangkat ..nuah ( trnyata emang bner ini jlan yg kita lewatin tadi cuman kita slah belok.a jadi nyasar dewhh .. pdhal kita uwd puter balik jiahhhh...,,)
untung.a turun becak lngsung dapt bis..,,
nI pengalaman yg ga bak gw lupain..,,..,,
Love U my Plenndd

AlhamdUlillah...

akHir.a gUe punya BloG juga....

Whahaha( leBay bngET)...

Blogger Template by Blogcrowds