MOS

Masa orientasi Siswa
YANG KERAS DE… SAYA BILANG APA TADI???? YANG KERAS DE… SAYA NGGAK DENGAR, itulah sekilas gambaran MOS saat ini yang dibumbui dengan pengemblengan yang mengagetkan utnuk beberapa siswa baru. Selain itu biasanya mereka juga disuruh membawa yang aneh-aneh ( sulit ditemukan) bagusnya begitu yang diminta diperoleh betul ataupun salah tetap saja disalahkan. Setelah itu biasanya para siswa baru disuruh berdandan dengan accesoris layaknya orang gila
Masa orientasi siswa yang sebenernya berfungsi sebagai sarana pengenalan sekolah bagi siswa baru,tetapi saat ini MOS menjadi suatu hal yang cukup menakutkan bagi sebagian siswa. Entahlah dari mana asalnya yang jelas MOS yang dibumbui dengan penggemblengan sepertinya sudah menjadi tradisi turun menurun yang sulit unutk dihapuskan. Padahal Sesuai dengan surat edaran dari Direktorat Jenderal Manajemen pendidikan Dasar Dan Menengah No.220/C/MN/2008 perihal Masa Orientasi Siswa dalam salah satu poinnya menyatakan bahwa 3 hari dalam kegiatan MOS diisi dengan kegiatan edukatif bukan kegiatan yang menjurus pada tindakan destruktif atau kegiatan yang merugikan siswa baru baik fisik mupun psikis.
Kegiatan MOS sendiri biasanya berkedok pendidikan mental, tapi apakah pendidika mental hanya dengan kegiatan pengemblengan itu. Memang cara MOS dengan penggemblengan memiliki beberapa manfaat misalnya akan membentuk sikap disiplin dalam diri siswa, tapi masalahnya apakah manfaat yang ditimbulkan lebih besar presentasinya dibanding dengan kekurangannya. Apakah penggemblengan itu bisa diterima siswa baru maupun Orang tua murid, beberapa saat yang lalu dapat dijumpai banyak wali murid yang protes akan system MOS yang dirasa cukup berat dilaksanakan tetapi ada juga yang menyatakan setuju dengan system MOS seperti itu. Kasus yang cukup menghebohkan terjadi di salah satu SMA Negeri di Surabaya, disana ada salah seorang siswanya yang meninggal dunia karena MOS. Melihat banyaknya kasus yang terukir, menurut saya alangkah baiknya kalau kegiatan MOS diisi dengan kegiatan bakti social kunjungan ke panti asuhan, panti jompo dll. Tapi sepertinya susah sekali untuk menghapuskan system MOS yang seperti itu, Karena dibalik MOS itu sendiri adalah "ajang balas dendam" senior terhadap junior nya....karena waktu para senior masih menjadi junior mereka mengalami perpeloncoan dari senior mereka, dan sekarang mereka praktekin ke junior nya.

0 komentar:

Blogger Template by Blogcrowds